Video of Day

Tutorial Affiliate Click Bank (The Series) 728x90

Go

Passive Income Dari Bisnis Kursus Online 468x60

Hiburan

Rabu, 09 Oktober 2013

Mengenal Jin Yong The WUXIA legend

Louis Cha, GBM, OBE (lahir 6 February 1924), lebih dikenal dengan nama penanya Jin Yong, adalah seorang penulis novel bergenre Wuxia. Bersama Gu Long dan Liang Yusheng dijuluki sebagai tiga legenda dalam literature wuxia. Beliau juga merupakan rekanan pendiri Ming Pao sebuah Koran nasional di hongkong.


Awalnya lima belas novel karya Jin Yong hanya diedarkan di kalangan komunitas masyarakat China, baik di China daratan, Hongkong, Taiwan , Asia Tenggara dan masyarakat pecinan di Amerika serikat. Namun kini karyanya juga telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, perancis, Korea, dan jepang. Berkat fans-nya yang luar biasa dipercaya bahwa karya-karya Jin Yong telah dicetak lebih dari seratus juta copy belum termasuk lisensi-lisensi dalam film, serial televisi, komik dan video games.


Lahir di Haining provinsi Zhejiang China, anak kedua dari tujuh bersaudara. Ayahnya seorang illustrator sementara kakeknya merupakan pensiunan pejabat di departemen pendidikan. Semenjak muda Jin Yong telah memiliki kegemaran membaca karya klasik dan sejarah. Pada tahun 1947, setelah lulus dari sekolah tinggi hubungan internasional, Jin Yong menjadi jurnalis Ta Kung Pao . setahun kemudian, dia diangkat menjadi editor dan pindah ke hongkong disana ia berteman dengan Chen Wentong, seorang novelist Wuxia yang lebih dikenal dengan nama "Liang Yusheng". Atas dukungan Liang Yusheng, pada tahun 1955 Jin Yong mulai menulis novel pertamanya, Pedang dan kitab suci.

Jin Yong
Pada tahun 1959, bersama teman sekolahnya Shen Baoxin. mendirikan harian hongkong Ming Pao. Beberapa tahun kemudian, Novelnya mulai dikenal oleh masyarakat luas dan diterbitkan di tiga benua Asia, Amerika dan Eropa.

Semenjak tahun 1970 Jin Yong menjadi seorang politikus dan aktivist bagi pengembalian wilayah hongkong ke China dan di tahun 1993 Jin Yong memutuskan pensiun dari dunia jurnalistik menjual semua sahamnya di ming pao dan hidup dari lisensi-lisensi yang diperoleh lewat novel-novelnya.



Selain dikenal sebagai penulis trilogy pendekar rajawali (Legend Pendekar Rajawali, Kembalinya Pendekar Rajawali, dan Golok Pembunuh Naga) Jin Yong juga menulis serial pendekar gunung salju, serial pedang dan kitab suci, serial pangeran menjangan, dan serial pendekar dari negeri Tay li, berikut adalah daftar kelima belas novel karya beliau:
Contoh novel | Jin Yong
  1. The Book and the Sword
  2. Sword Stained with Royal Blood
  3. The Legend of the Condor Heroes
  4. Fox Volant of the Snowy Mountain
  5. The Return of the Condor Heroes
  6. Other Tales of the Flying Fox
  7. Swordswoman Riding West on White Horse
  8. Blade-dance of the Two Lovers
  9. Heaven Sword and Dragon Sabre
  10. A Deadly Secret
  11. Demi-Gods and Semi-Devils
  12. Ode to Gallantry
  13. The Smiling Proud Wanderer
  14. The Deer and the Cauldron
  15. Sword of the Yue Maiden


Huruf-huruf mandarin pertama dari judul ke-empat belas Novel karya Jin Yong (tidak termasuk cerita pendek Sword Of Yue maiden) jika diurutkan dapat menbentuk sebuah kalimat puisi yang apabila diterjemahkan kurang lebih:
Memanah rusa putih, salju berjatuhan dari langit;
tersenyum, mengisahkan tentang jagoan tak terkalahkan , yang belajar tentang membebaskan diri dari godaan cinta (perempuan).
Menurut Jin Yong bait puisi diatas memang sengaja diciptakan sebagai cara cepat untuk menyebut keempat belas novelnya.
Kisah Trilogy of Condor heroes memiliki sejumlah kisah penghubung dengan kisah The Smiling Proud Wanderer. Jurus 9 pedang Duqu Qiubai dikisahkan dipelajari Linghu Chong dalam The smilling proud wanderer sementara salah satu pedang Duqu Qiubai digunakan Guo Fu untuk menebas lengan Yang Guo. Sementara goloknya justru diwarisi pendekar rajawali.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

AD (728x90)

- See more at: http://baleanak.blogspot.com/ http://bajuanakonlineshopmurah.blogspot.com/ http://baleanak.wordpress.com/ http://baleeanak.blogspot.com/